ahya Ibnu Abi Katsir rahimahullah berkata:
لاَ يُسْتَطَاعُ العِلْمُ بِرَاحَةِ الْجِسْمِ
“Ilmu tidak akan diraih dengan badan yang santai.“
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya, Bab Auqatus Shalat)
Imam asy-Syafii rahimahullah berkata:
“Wajib atas seorang penuntut ilmu mencurahkan segala tenaga untuk memperbanyak ilmu dan sabar dalam menghadapi segala rintangan, wajib kepadanya untuk mengikhlaskan niat karena Allah dalam mencapai ilmu baik secara nash maupun istinbath juga benar-benar mengharap kepada Allah dalam mendapatkan pertolongan dari-Nya”.
(Tadzkiratus Saami’ karya Badrud Din Ibnu Jama’ah Al-Kinani, hal. 17)
▬▬▬
Ilmu itu didapatkan dengan mengorbankan segala sesuatu, pikiran, tenaga, harta dan yang lainnya.
Ilmu itu tidak seperti harta yang mudah didapatkan lalu dijaga atau dimanfaatkan, ilmu itu mesti dicari dengan keikhlasan, kesungguhan, duduk di hadapan para ulama, juga membaca karya-karya mereka.
Faidah dari Al-Ustadz,
🔳 BENI SARBENI, Lc, M.Pd.
Hafidzhahullah